sekolahku, rumah keduaku
Monday, March 2, 2020
Sunday, December 1, 2019
Wednesday, October 17, 2018
Perkembangbiakan Hewan Secara Ovovivipar
Berikut ini adalah video perkembangbiakan ular secara ovovivipar (bertelur dan beranak)
Di antara jenis ular yang berkembangbiak dengan ovovivipar yaitu : ular sanca, ular boa, ular piton, anaconda, ular pucuk, ular kadut, ular bangkai laut.
Selain ular boa, ular sanca dan ular piton, kuda laut juga berkembangbiak secara ovovivipar. Kuda laut adalah hewan yang unik .Jika pada umumnya yang mengandung adalah sang betina, maka kuda laut yang mengandung adalah sang jantan. Telur kuda laut betina dititipkan di perut jantan hingga tiba waktunya untuk dikeluarkan.
Hewan ovovivipar ketiga adalah bunglon. Ciri khas bunglon adalah teknik kamuflasenya. Jadi mereka akan mengelabuhi musuh dengan cara merubah warna seluruh tubuhnya sesuai dengan warna yang ditempatinya. Untuk reproduksinya, mula- mula embrio disimpan dalam bentuk telur. Ketika akanmenetas, barulahh telur- telur tersebut dikeluarkan dari induk sang betina.
Selanjutnya adalah video perkembangbiakan ikan pari. Pada awalnya ikan pari jantan dan betina akan melakukan pembuahan, lalu nantinya akan menghasilkan telur. Dimana telur- telur tersebut tidak langsung dikeluarkan tetapi telur tersebut akan disimpandi dalam tuubuh ikan pari betina sampai embrionya tumbuh dan berkembang. Yang unik dari ikan pari ini adalah pada tahap pembuahannya sangat singkat yaitu 90 detik saja. Sedangkan untuk masa kehamilannya membutuhkan waktu 9-12 bulan, dimana dalam sekali kehamilan akan menghasilkan 5-9 anak.
Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
3.1 Membandingkan cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan
Indikator
3.1.1 Mengidentifikasi perkembangbiakan generatif tumbuhan
3.1.2 Mengidentifikasi perkembangbiakan vegetatif tumbuhan
3.1.3 Mengidentifikasi perkembangbiakan generatif hewan
3.1.4 Mengidentifikasi perkembangbiakan vegetatif hewan
3.1 Membandingkan cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan
Indikator
3.1.1 Mengidentifikasi perkembangbiakan generatif tumbuhan
3.1.2 Mengidentifikasi perkembangbiakan vegetatif tumbuhan
3.1.3 Mengidentifikasi perkembangbiakan generatif hewan
3.1.4 Mengidentifikasi perkembangbiakan vegetatif hewan
Tuesday, October 16, 2018
Kunjungan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Prov. Jatim
Kegiatan kunjungan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya di SDN Kebondalem di antaranya adalah
1. Pembukaan acara dengan persembahan tari Mayang Rontek dari siswa kelas 4
2. Penyerahan cendera mata berupa buku sejarah Gajah Mada oleh Ketua Balai Pelestarian Cagar Budaya
3. Penanaman pohon maja oleh Kepala Desa, Pengawas UPT Dinas Kec. Mojosari dan Kepala SDN Kebondalem
4. Penjelasan materi Kerajaan Majapahit oleh Bu Eva tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya
5. Praktik ekskavasi yaitu kegiatan penggalian benda- benda cagar budaya. Saat melakukan penggalian kita harus menyisirnya dengan hati- hati agar benda tidak rusak.
6. Setelah latihan ekskavasi, siswa diajak melakukan proses registrasi benda- benda cagar budaya yaitu dengan cara mencucinya hati- hati, mengukur, menimbang dan mencatatnya
7. Ada permainan tradisional bakiak
8. Ada juga permainan tradisional egrang
9. Selain itu, ada lomba melukis benda cagar budaya untuk siswa kelas 1,2,3
10. Lomba membuat terakota dari tanah liat untuk kelas 4,5,6
11. Pada malam harinya kegiatannya adalah pembagian hadiah untuk juara lomba melukis dan terakota
12. Terakhir, semua siswa dan walimurid diajak nobar film edukasi ''Majapahit dan 5 elang''
Seru sekali kunjungan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Prov. jatim dan Bioskop Keliling Kemdikbud. Terimakasih atas semua ilmu- ilmunya. Mudah- mudahan bermanfaat.
Jum'at Sholawat
Salah satu kegiatan untuk menanamkan karakter religius di SDN Kebondalem yaitu Jum'at Sholawat. Adapun sholawat dan do'a yang dibacanya adalah sebagai berikut:
DO’A KEDUA ORANG TUA
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
SHOLAWAT KALAMUN QODIM
سَمَــا عُـــهُكَــلاَ مٌ قَدِ يمٌ لاَ يُمَلُّ
AlQuran adalah kalamullah
yang qadim yang tidak ada kebosanan untuk didengarkan
تَنَــزَّهَ عَن قَو لٍ وَفِعلٍ
وَنِيَّــــةٍ
Yang disucikan dari ucapan,
perbuatan dan kehendak
بِهِ اَشتـَفِى مِن كُلِّ
دَا ءٍ وَنُو رُهُ
Dengan al quran itu aku minta
kesembuhan dari segala penyakit dan cahaya alquran
دَ لِيــلٌ لِقَلبِي عِندَ
جَهــلِى وَحَيرَ تِى
itu menjadi petunjuk hatiku
ketika aku dalam kebodohan dan kebingungan
فَيَـا رَبِّ مَتِّعــنِي
بِسِرِّ حُرُفِهِ
wahai Tuhanku, anugrahilah aku
dengan rahasia dalam huruf alquran
وَنَوِّر بِهِ قَلبِي
وَسَمعِــى وَمُقلَــتِى
dan berilah cahaya dihatiku
pendengaran dan mataku berkat alquran
وَيَارَبِّ يَا فَتَّاح اِفتَح
قُلُوبَنَا
Tuhanku yang Maha pembuka,
bukakanlah hati kami
وَفَهِّم بِهِ قَلبِى عُلُومَ
الشَّرِيعَةِ
dan fahamkanlah hati ini
dengannya ilmu ilmu syariat
وَصَلِّ وَسَلِّم يَا اِلهِى
لِمُنذِرِ
berilah sholawat serta salam ya
Tuhanku kepada penyeru (Nabi Muhammad saw)
عَدَدَ حُرُوفٍ بِالقُرانِ
وَالسًّورَةٍ
sebanyak huruf huruf alquran
dan surat surat
SHOLAWAT
NARIYAH
اللَّهُمَّ
صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
الَّذِيْ
تُنْحَلُ بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ
وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ
الْكَرِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ
عَدد كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَفي كل لمحت ونفس ونفس ب
Latin:
“Allahumma sholli sholaatan kaamilatan Wa sallim salaaman taaman
‘ala sayyidinaa Muhammadin Alladzi tanhallu bihil ‘uqadu, wa tanfariju bihil
kurabu, wa tuqdhaa bihil hawaa’iju Wa tunaalu bihir raghaa’ibu wa husnul
khawaatimi wa yustasqal ghomaamu bi wajhihil kariimi, wa ‘alaa aalihi, wa
shahbihi ‘adada kulli ma’luumin laka”
Artinya:
“Ya Allah, berikanlah shalawat yang sempurna dan salam yang
sempurna kepada Baginda kami Muhammad yang dengannya terlepas dari ikatan
(kesusahan) dan dibebaskan dari kesulitan. Dan dengannya pula ditunaikan hajat
dan diperoleh segala keinginan dan kematian yang baik, dan memberi siraman
(kebahagiaan) kepada orang yang sedih dengan wajahnya yang mulia, dan kepada
keluarganya, para shahabatnya, dengan seluruh ilmu yang engkau miliki.”
SHOLAWAT TIBBIL QULUB
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا . وَعَافِيَةِ اْلأَبْدَانِ
وَشِفَائِهَا . وَنُوْرِ اْلأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا . وَقُوْتِ اْلأَرْوَاحِ
وَغِذَائِهَا . وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
LATIN :
"ALLAAHUMMA
SHALLI 'ALAA SAYYIDINA MUHAMMADIN TIBBIL QULUUBI WADAWAAIHAA WA'AAFIYATIL
ABDAANI WASYIFAAIHAA WANUURIL ABSHAARI WADLIYAAIHAA WAQUWWATIL AJSAADI WAL
ARWAAHI WAGHIDAA IHA WA'ALAA AALIHI WASHAHBIHI AJMA'IIN"
ARTINYA :
Ya Allah curahkanlah
rahmat kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan
penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya dan sebagai penyinar penglihatan
mata beserta cahayanya dan merupakan makanan pokok jasmani maupun rohani,
Semoga sholawat dan salam tercurahkan pula kepada keluarga serta para
shahabat-shahabatnya.
AYAT
KURSI
اَللهُ
لآَإِلهَ إِلاَّهُوَالْحَىُّ الْقَيُّوْمُ ج لاَتَأْخُذُه سِنَةٌ وَلاَنَوْمٌ ط
لَهُ مَافِى السَّموَاتِ وَمَافِى اْلاَرْضِ قلى مَنْ ذَالَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَه
اِلاَّبِاِذْنِه ط يَعْلَمُ مَابَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ ج
وَلاَيُحِيْطُوْنَ بِشَيْئٍ مِنْ عِلْمِه اِلاَّبِمَاشَآءَ ج وَسِعَ كُرْسِيُّهُ
السَّموَاتِ وَاْلاَرْضَ ج وَلاَيَؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَالْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Latin :
“ALLAHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL
HAYYUL QAYYUMU. LAA TA’KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI
WA MAA FIL ARDHI. MAN DZAL LADZII YASFA’U ‘INDAHUU ILLAA BI IDZNIHI. YA’LAMU
MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHALFAHUM. WA LAA YUHITHUUNA BI SYAI-IN MIN ‘ILMIHII
ILLAA BI MAASYAA-A. WASI’A KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDHA. WA LAA YA-UDHUU
HIFZHUHUMAA WAHUWAL ‘ALIYYUL AZHIIM”
Terjemahan
:
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar”. (QS : Al-Baqarah : 255)
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar”. (QS : Al-Baqarah : 255)
SHOLAWAT BADAR
صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ *** عَـلَى طـهَ
رَسُـوْلِ اللهِ
Shalaatullaah Salaamul
laah ‘Alaa Thaaha Rasuulillaah
صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ ***
عَـلَى يـس حَبِيْـبِ اللهِ
Shalaatullaah
Salaamullah ‘Alaa Yaa Siin Habiibillaah
تَوَ سَـلْنَا بِـبِـسْـمِ اللّهِ ***
وَبِالْـهَادِى رَسُـوْلِ اللهِ
Tawassalnaa Bibismi
llaah Wabil Haadi Rasuulillaah
وَ كُــلِّ مُجَـا هِـدِ لِلّهِ ***
بِاَهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Wakulli Mujaahidin
Lillaah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
اِلهِـى سَـلِّـمِ اْلاُمـَّة ***
مِـنَ اْلافـَاتِ وَالنِّـقْـمَةَ
llaahi Sallimil Ummah
Minal Aafaati Wanniqmah
وَمِنْ هَـمٍ وَمِنْ غُـمَّـةٍ ***
بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Wamin Hammin Wamin
Ghummah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
اِلهِى نَجِّـنَا وَاكْـشِـفْ ***
جَـمِيْعَ اَذِ يـَّةٍ وَا صْرِفْ
Ilaahi Najjinaa
Waksyif Jamii’a Adziyyatin Wahrif
مَـكَائـدَ الْعِـدَا وَالْطُـفْ
*** بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Makaa idal ‘idaa wal
thuf Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
20 Sifat Wajib Bagi Allah
• Wujud =
Ada
• Qidam = Dahulu
• Baqa’ = Kekal
• Mukhalafatuhu lil hawaditsi = Berbeda dengan ciptaan-Nya
• Qiyamuhu binafsihi = Berdiri sendiri
• Wahdaniyyah = Maha esa
• Qudrah = Maha Berkuasa
• Iradah = Maha Berkehendak
• Ilmu = Maha Mengetahui
• Hayat = Mahahidup
• Sama’ = Maha Mendengar
• Bashar = Maha Melihat
• Kalam = Maha Berbicara
• Qadiran = Maha Berkuasa
• Muridan = Maha Berkehendak
• Aliman = Maha Mengetahui
• Hayyan = Maha Hidup
• Sami’an = Maha Mendengar
• Bashirun = Maha Melihat
• Mutakalliman = Maha Berfirman
• Qidam = Dahulu
• Baqa’ = Kekal
• Mukhalafatuhu lil hawaditsi = Berbeda dengan ciptaan-Nya
• Qiyamuhu binafsihi = Berdiri sendiri
• Wahdaniyyah = Maha esa
• Qudrah = Maha Berkuasa
• Iradah = Maha Berkehendak
• Ilmu = Maha Mengetahui
• Hayat = Mahahidup
• Sama’ = Maha Mendengar
• Bashar = Maha Melihat
• Kalam = Maha Berbicara
• Qadiran = Maha Berkuasa
• Muridan = Maha Berkehendak
• Aliman = Maha Mengetahui
• Hayyan = Maha Hidup
• Sami’an = Maha Mendengar
• Bashirun = Maha Melihat
• Mutakalliman = Maha Berfirman
SHOLAWAT BURDAH
مَوْلَايَ صَلِّ
وَسَلِّمْ دَائِمًا أَبَدًا
Maula
ya sholli wasallim daa iman abada
عَلىٰ حـَبِيْبِكَ
خـَيْرِ الْخَلْقِ كًلِّهِمِ
‘ala
habiibi khooiril kholqi kullihimi
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu rahmat ta’dhim dan keselamatan
atas kekasih-Mu yang terbaik di antara seluruh makhlauk.
يَا
رَبِّ بالْمُصْطَفٰى بَلِّغْ مَقَاصِدَنَا
Ya
robbibil mustofa balligh maqoosidana
وَاغْفِرْ لَنَا
ذَنْبَنَا يَا وَاسِعَ الْكَرَمِ
Waghfirlana
mamadho ya wasi’al karomi
Ya Tuhanku, dengan berkah Nabi pilihan, sampaikanlah semua
keinginan kami dan ampunilah dosa-dosa kami, ya Tuhan Yang Maha Luas
Kemurahan-Nya.
هـُوَ
الْحَبِيْبُ الَّذِىْ تُرْجَى شَفَاعَتُهُ
Huwal
habiibulladzii turjaa syafaa’atuhu
لِكُلِّ هـَوْلٍ
مِنَ اْلأَهـْوَالِ مُقْتَحِمِ
Likulli
haulim minal ahwali muqtahimi
Dialah kekasih yang diharapkan syafa’atnya untuk menghadapi
setiap peristiwa dahsyat yang menimpa umat manusia.
DO’A KEDUA ORANG TUA
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Alloohummaghfirlii waliwaalidayya warham humma kamaa rabbayaa nii shaghiiraa.
Artinya: “Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil”.
DO’A MENUNTUT ILMU
اَللهُمَّ اِنِّىْ اَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً وَرِزْقًا وَاسِعًا وَاِلَى الْخَيْرِ قَرِّبْنَا وَعَنِ الشَّرِّ بَعِّدْنَا
Alloohumma innii as-aluka 'ilman naaafi'an wa 'amalam mutaqobbalaa' wa rizqona'waasi'an wa ilal khoiri qorribna'a wa 'anisy syarri ba'idnaa Artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada Engkau ilmu yang bermanfaat, amal perbuatan yang diterima, rizqi yang lapang, dan dekatkanlah aku ke perilaku yang baik serta jauhkanlah aku dari perbuatan yang jelek.
يَارَبِّ زِدْنِىْ عِلْمًا وَارْزُقْنِىْ فَهْمًا
Yaa robbi zidnii 'ilman warzuqnii fahmaa
Artinya:Ya Allah, tambahkanlah aku ilmu dan berikanlah aku rizqi akan kepahaman.
DO’A SELAMAT DUNIA AKHIRAT
اَللهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِى سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ
رَبَّنَا لاَتُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْهَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ
رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
رَبَّنَا لاَتُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْهَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ
رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Latin :ALLOOHUMMA INNAA NAS-ALUKA SALAAMATAN FID DIINI WA ‘AAFIYATAN FIL JASADI WA ZIYAADATAN FIL ‘ILMI WA BAROKATAN FIR RIZQI WA TAUBATAN QOBLAL MAUTI WA ROHMATAN ‘INDAL MAUTI WA MAGHFIROTAN BA’DAL MAUTI
ALLOOHUMMA HAWWIN ‘ALAINAA FII SAKARAATIL MAUTI WANNAJAATA MINAN NAARI WAL ‘AFWA ‘INDAL HISAABI
RABBANAA LAA TUZIGH QULUUBANAA BA’DA IDZ HADAITANAA WAHAB LANAA MIL LADUNKA RAHMA, INNAKA ANTAL WAHHAAB
RABBANAA AATINAA FIDDUNNYAA HASANAH, WA FIL AAKHIRATI HASANAH, WAQINAA ‘ADZAA BAN NAAR.
ALLOOHUMMA HAWWIN ‘ALAINAA FII SAKARAATIL MAUTI WANNAJAATA MINAN NAARI WAL ‘AFWA ‘INDAL HISAABI
RABBANAA LAA TUZIGH QULUUBANAA BA’DA IDZ HADAITANAA WAHAB LANAA MIL LADUNKA RAHMA, INNAKA ANTAL WAHHAAB
RABBANAA AATINAA FIDDUNNYAA HASANAH, WA FIL AAKHIRATI HASANAH, WAQINAA ‘ADZAA BAN NAAR.
Artinya: ” Ya Allah kami memohon kepadaMu keselamatan dalam agama, dan kesejahteraan/kesegaran pada tubuh dan penambahan ilmu, dan keberkahan rizqi, serta taubat sebelum mati dan rahmat di waktu mati, dan keampunan sesudah mati. Ya Allah, mudahkanlah kami saat pencabutan nyawa, selamat dari api neraka dan mendapat kemaafan ketika amal diperhitungkan. Ya Allah, janganlah Kau goyahkan hati kami setelah Kau beri petunjuk dan berilah kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.
doc. video jum'at sholawat sdn kebondalem
Subscribe to:
Posts (Atom)
coba tryout 1 BI
Memuat…
-
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN HEWAN 1. Perkembangbiakan Tumbuhan Perkembangbiakan tumbuhan dibedakan menjadi 2 yaitu perkembanbiak...
-
Kompetensi Dasar 3.1 Membandingkan cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan Indikator 3.1.1 Mengidentifikasi perkembangbiakan generat...
-
Memuat...